Lathifah (2011.05.02.0.0021)
SOAL UAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
2.
Jika anda seorang guru profesional yang akan melakukan misi pembelajaran
di sebuah sekolah percontohan didaerah terpencil. Tahapan apa yag akan anda
lakukan agar siswa belajar penuh semangat mengikuti pembelajaran yang anda
lakukan dengan mengacu pada teori yang sudah di pelajari, dan anda dalam
pembelajaran tersebut selalu melibatkan media pembelajaran. Jelaskan pendapat
anda.
3. Jika anda adalah guru fisika disekolah daerah terpencil dengan semangat
siswa untuk belajar fisika sangat rendah, media pembelajaran apa yang
harus anda gunakan untuk membuat siswa semangat belajar dan tertarik terhadap
pembelajaran fisika? Jelaskan mengapa anda memilih media tersebut berdasarkan kriteria
pemilihan media pembelajaran dan modalitas belajar siswa (jenjang sekolah dan
pokok bahasan tentukan sendiri).
4. Rancanglah suatu media pembelajaran kinistetik agar siswa belajar penuh
semangat mengikuti pembelajaran yang anda lakukan. Analisislah media yang anda
rancang berdasarkan lima landasan penggunaan media pembelajaran (jenjang
sekolah dan pokok bahasan tentukan sendiri).
Jawaban.
1. Berdasarkan gamabar tersebut, dapat di analisis bahwa ide merupakan modal
utama sebagai sumber dalam menciptakan media. Media akan tercipta ketika ide
sudah dibentuk dalam kode-kode tertentu (pengkodean) sehingga dari kode-kode
tersebut akan tercipta menjadi suatu media. Pada proses ini akan menjadi
pengalaman tersendiri bagi seorang pendidik/ pengajar. Kemudian setelah
tercipta suatu media maka media yang berbentuk kode-kode tersebut akan
ditafsirkan oleh siswa sehingga dari penafsiran kode-kode tersebut siswa dapat
mengerti/ paham materi dengan bantuan media yang telah dibuat oleh pendidik.
Pada proses ini merupakan pengalaman bagi siswa. Ketika siswa sudah mengerti,
maka akan tercipta respon umpan balik antara siswa dan pendidik yang kemudian
akan mebantu untuk menumbuhkan kembali ide-ide baru sehingga dapat tercipta
media kembali. Namun, pada suatu media tidak akan luput dari gangguan, baik
gangguan yang muncul dari media itu sendiri, isi media atau pula dari reaksi
yang tercipta setelah melihat media. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pada
gambar diatas merupakan komponen yang dapat membantu terjadinya komunikasi
antara siswa dan pendidik dan menjadi alat bantu dalam proses pembelajaran
serta akan memberikan pengalaman bagi siswa dan pendidik.
2. Jika saya adalah seorang guru professional, tahapan yang akan saya
lakukan adalah yang pertama yaitu tahapan awal dengan merencanakan system
pembelajaran yang akan saya lakukan sesuai dengan misi pembelajaran dan keadaan
siswa. Pada tahapan ini saya harus mengetahui karakteristik siswa dan keadaan
sekolah atau lembaga sehingga saya dengan mudah dapat menyesuaikan system
pembelajaran dan rancangan media yang akan saya buat agar sesuai dengan keadaan
siswa dan sekolah. Misalkan siswa di sekolah tersebut cendenrung dapat memahami
pembelajaran dengan hanya mendengar atau melihat saja, maka saya dapat membuat
media pembelajaran yang berbentuk gambar atau suara. Media yang sesuai dengan
keadaan siswa dapat dengan mudah dipahami dan siswa akan semangat serta terotivasi dalam belajar
sehingga misi pembelajaran akan tercapai. Tahapan berikutnya yaitu
mengaplikasikan perencanaan yang di buat yang kemudian akan dievaluasi untuk
mengetahui apakah perencanaan berhasil dan misi tercapai serta dapat
memperbaiki tahapan perencanaan dan media yang selanjutnya.
3. Pada jenjang sekolah SMP kelas lX dalam pokok bahasan Tata surya, maka untuk menambah semangat siswa saya
akan menggunakan bantuan media kinistetik yaitu dengan mensimulasikan susunan
tata surya berdasarkan penjelasan materi yang sudah di paparkan sehingga siswa semakin paham
tentang susunan tata surya dan siswa akan semakin semangat karena siswa akan di
ajak bergerak tidak hanya diam duduk di bangku saja. Sesuai dengan susunan Tata
surya siswa akan mensimulasikan anggota tata surya berbentuk melingkar sesuai
dengan posisi dan urutannya yaitu matahari, planet, asteroid, komet dan
meteroid. Berdasarkan kriteria dan modalitas pembelajaran, saya memilih media kinistetis
pada pokok bahasan ini karena media ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu
siswa dapat memahami susunan tata surya, media tersebut sesuai dengan keadaan
siswa yang cenderung pasif karena tidak semangat. Dan media ini cukup sederhana
serta tidak membutuhkan biaya sehingga media ini tepat untuk digunakan sebagai
motivasi agar semangat siswa meningkat.
4.
Pada jenjang sekolah SMA kelas XI tentang tekanan, saya akan merancang
suatu media kinistetik yaitu rancangan media untuk di demonstrasikan oleh guru
kepada siswa dikelas sehingga siswa lebih tertarik untuk mendalami fisika.
Buktikan! Kamu tidak salah paham
Kamu pernah menggunakan sedotan kan. Mungkin bukan benda yang aneh. Karena ketika kita ingin meminum air, kadang kita menggunakan sedotan. Dan banyak orang yang merasa lebih nikmat minumnya dengan menggunakan sedotan. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja sedotan? Apa kamu tahu?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Gelas berisi minuman.
2.Sedotan
Cobalah Ini: Tuanglah air kedalam gelas. Kamu bisa mengisinya dengan apa saja. Air putih, susu, atau sirup. Tapi jangan air mentah! Masukkanlah sedotan kedalam gelas. Sekarang, cobalah kamu minum.
Apa yang terjadi? Ketika kamu minum, kamu mungkin berpikir kamu sedang menghisap air yang ada dalam gelas. Tapi sebenarnya kamu sedang membuat tekanan udara di dalam sedotan hingga kedalam mulutmu menjadi lebih kecil daripada tekanan udara yang berada disekitarmu. Akibatnya, tekanan udara disekitarmu akan mendorong air masuk kedalam sedotan dan membuat air minuman itu bisa masuk kedalam mulutmu. Sehingga kamu bisa minum dengan leluasa.
Pada media yang sudah saya
rancang, berdasarkan 5 landasan penggunaan media, analisis yang saya dapat
yaitu media tersebut merupakan kebenaran umum yang telah diakui yaitu ketika
air di sedot maka air akan masuk kedalam sedotan. Media ini sangat tepat untuk
digunakan agar lebih memotivasi siswa dan memperkuat konsep siswa pada materi
tekanan. Secara teknologi, media ini sangan mudah di dapat karena alat yang
digunakan cukup sederhana. Materi dan media sudah sesuai dan sesuai pula dengan
keadaan peserta didik yang akan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa serta dari
media ini siswa dapat mengembangkan konsep tekanan udara pada kehidupan nyata.
0 komentar:
Posting Komentar