Selasa, 01 Desember 2015

contoh buku siswa ipa fisika untuk materi bunyi kelas VIII



        KATA PENGANTAR
                                                                                                                 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan modul ini dengan baik dan lancar. Semoga modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam profesi keguruan.
 Modul ini disusun berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar 2014, Harapan saya semoga modul ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi modul ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Serta membuat siswa lebih terampil mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
 Modul ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan modul ini.
 
                                                                                                            Lathifah
                                                      







        DAFTAR ISI
 
Kata pengantar.................................................................................................................... i
Daftar Isi ..............................................................................................................................  ii
Penjelasan Umum Modul ..................................................................................................  iii
Standart Kompetensi ......................................................................................................... iv
Kompetensi Dasar .............................................................................................................. iv
Indikator Pembelajaran ..................................................................................................... iv
Pentunjuk Penggunaan Modul ......................................................................................... v
Review.................................................................................................................................. vi
BUNYI   ............................................................................................................................... 1
Apersepsi .............................................................................................................. 2
Pengertian bunyi .................................................................................................. 3
Cepat rambat bunyi ............................................................................................. 5
Contoh soal ........................................................................................................... 6
Rangkuman  .......................................................................................................... 8
Sumber Pembelajaran ......................................................................................... 9




 
PENJELASAN MODUL
 

Dalam modul ini
pembelajaranakan dimulai
dengan bahasan mengenai Bunyi.
Modul ini akan diawali dengan mengingat kejadian
 yang dapat menimbulkan bunyi,
dan bagaimana suatu benda dapat berbunyi
 Materi ini dijelaskan secara detail sehingga
 memudahkan siswa memahami
konsep bunyi dan cepat rambat bunyi.
Serta ada juga kegiatan eksperimen untuk
 memahami tentang cepat rambat bunyi,.
 Tidak lupa dalam modul ini diberikan contoh soal tentnag
bunyi dan cepat rambat bunyi.

Ayo mulai belajar
Bunyi dan
Cepat ramabat bunyi.

 


STANDAR KOMPETENSI
6.  Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
 


INDIKATOR

1.      Menjelaskan pengertian bunyi
2.      Menyelidiki penyebab bunyi
3.      Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi
4.      Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi
5.      Mengukur cepat rambat bunyi
6.      Menerapkan konsep cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari.



KOMPETENSI DASAR
 
 6.2  Mendiskripsikan Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari


 
 

PETUNJUK PENGGUNAAAN
 

Pernahkah kalian mendengar
 bunyi orang berbicara?
Bunyi jangkrik, atau bunyi musik?
Coba kalian inget-inget, apa yang kalian ketahui tentang konsep Bunyi.
Dan tuliskan pada kolom di bawah ini.


Untuk memulai pembelajaran
Silahkan baca
Petunjuk Penggunaan modul
 
Pahami Peta Konsep
Dan tuliskan yang kalian tahu
Hal apa saja yang menghasilkan bunyi

 Simaklah
Apersepsi yang diberikan
Dan cobalah untuk menjawabnya

 Bacalah mater-materiyang ada
Dalam setiap bab
Sehingga dapat menemukan jawaban dari
apersepsi
 
Setelah Membaca Materi
Simaklah contoh-contoh soal yang ada,
Kemudian kerjakan uji kompetensi
Yang ada.

Setelah mrngerjakan uji kompetensi
Silahkan evaluasi hasil pekerjaan kalian dengan mengikuti petunjuk yang ada.

 

Tujuan Pembelajaran :

v  Dengan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian bunyi
v  Dengan eksperimen, siswa dapat menyelidiki penyebab bunyi
v  Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
v  Dengan eksperimen, siswa dapat mnjelaskan pengertian cepat rambat bunyi
v  Dengan eksperimen dan diskusi, siswa dapat mengukur cepat rambat bunyi.
v  Dengan eksperimen dan diskusi, siswa dapat menerapkan konsep cepat rambat bunyi alam kehidupan sehari-hari
 
Contoh konsep Bunyi dalam Kehidupan sehari-hari:
Pada gitar,
Gendang dll

 
APERSEPSI
 
Gambar 1.  Alat-alat musik yang dapat menghasilkan bunyi
Dari dua gambar alat di atas, pernahkah kalian memainkannya? Ya.
Pada saat senar gitar dipetik, dan memukul drum. Kalian pasti mendengar adanya bunyi. Atau ketika kalian bernyanyi dan berbicara, pernahkah kalian meraba tenggorokan kalian? Dari kejadian-kejadian tersebut, kalian bisa mengetahui sumber bunyi . Lalu bagamana konsep bunyi tersebut sehingga bisa didengar oleh kita ?
Mau tau..... Ayo lanjutkan.
 
 
A.    Pengertian Bunyi


Jika kamu memetik senar gitar, maka gitar akan berbunyi, jika kamu memukul gendang, maka akan terdengarlah bunyi gendang. Tetapi pada saat senar dan gendang tidak bergetar, bunyinyapun juga ikut menghilang, mengapa demikian?
Karena bunyi adalah sebuah energi yang merambat melalui suatu medium dan berasal dari benda yang bergetar. Getaran tersebut akan merambat kesegala arah dan menggetarkan udara yang berada disekitarnya. Ketika getaran udara sampai di gendang telingamu, maka ingormasi akan disampaikan ke otak. Hal itulah yang menyebabkan kamu dapat mendengar bunyi.
Bunyi merambat dalam bentuk gelombang longitudinal, yaitu merambat kesegala arah disekitarnya. Masih ingetkan kamu tentang gelombang?.
mengapa bunyi termasuk gelombang longitudinal? Karena bunyi merambat membentuk pola rapatan dan renggangan yang arah getaran dan rambatannya sama.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, bunyi dapat didengar apabila:
1.      Terdapat sumber bunyi, yaitu benda bergetar
2.      Tedapat medium perantarra
3.      Terditeksi oleh telinga atau sebuah alat.
Cobalah kegiatan berikut ini.
1.       Nyanyikanlah sebuah lagu yang kalian sukai, Kemudian rabalah tenggorokannmu,
apa yang kamu rasakan?

2.       Letakkan secarik kertas di atas meja. Kemudian pukullah meja tersebut. Apa yang terjadi dengan kertas?



B.     Bunyi Merambat melalui zat antara


Tahukah kamu bahwa di bulan merupakan daerah hampa udara? Mengapa demikian? Karena disa tidak ada atsmosfer. Apakah di bulan bunyi dapat di dengar? Untuk menjawabnya marilah perhatikan hasil percobaan yang telah dilakukan berikut ini.

Gambar disamping adalah wadah yang udara didalamnya dapat dipompa keluar. Di dalam wadah terdapat terdapat bel listrik yang dapat dikendalikan dari luar. Pada awal percobaan, wadah berisi udara. Percobaan dilakukan dengan cara membunyikan bel listrik terus menerus disertai dengan penyedotan udara dari wadah tersebut keluar sehingga udara dalam wadah sedikit demi sedikit menjadi hampa.
Gambar 2. Percobaan bunyi pada  tabung hampa udara.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa bunyi bel semakin lama semakin lemah seiring dengan semakin sedikitnya udara didalam wadah. Pada ahirnya bunyi bel tidak dapat didengar ketika udara sudah terpompa seluruhnya. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil percobaan tersebut?
Kegiatan tersebut membuktikan bahwa gelombang bunyi hanya dapat merambat jika ada udara. Selain itu, gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat padat dan zat cair. Semua itu di sebut medium.



C.    Cepat Rambat Bunyi

Saat kamu memukul batu di dalam air, kamu akan mendengar suara pukulan batu jika kamu juga berada di dalam air. Dengan bantuan alat seismograf para ahli gempa dapat mendeteksi getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya lebih dekat pada sumber getaran.
Dari contoh kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa bunyi yang terdengar bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi (v). Secara matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut:

 
dengan :   v   =  cepat rambat gelombang bunyi (m/s),
s    =   jarak yang ditempuh (m)
t   =   waktu tempuh (s).


 Oleh karena bunyi merupakan suatu bentuk gelombang, maka dapat dituliskan :
 
 

 
Dengan
:     λ   = Panjang gelombang bunyi (m)
                   T   = Periode bunyi (s)
                   f    = frekuensi bunyi (Hz)

Dengan menggunakan kedua persamaan diatas, kamu dapat menghitung cepat rambat bunyi pada suatu tempat atau menentukan jarak suatu peristiwa jika cepat rambat bunyi diketahui.

Contoh Soal :                                                      


1.      Bunyi petir terdengar 1,5 detik setelah kilatan cahaya terlihat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s dan kecepatan cahaya di udara 3 x 108 m/s. Dapat diperkirakan berapa jarak sumber petir ke pengamat ?.
(Jawab) :

Dari soal diketahui : waktu yang diperlukan bunyi petir untuk merambat t = 1,5 detik, cepat rambat bunyi di udara v = 340 m/s. Hati-hati jangan menggunakan kecepatan cahaya 3 x 108 m/s untuk menghitung jarak sumber bunyi ke pengamat.
 Jadi, s = v x t
                                       = (340 m/s) x 1,5 detik)
                                       = 510 m

2.      Pada jarak 750 meter dari pengamat, seseorang memukul kentongan. Jika bunyi kentongan baru terdengar 1,5 detik setelah pemukul mengenai kentongan, maka cepat rambat bunyi adalah :
(Jawab) :

Dari soal diketahui jarak (s) = 750 m; waktu (t) = 1,5 detik. Maka cepat rambat bunyi (v) adalah :
v = s/t
   = 750 m/ 1,5 detik
   = 500 m/s.






Gambar 3. Siswa sedang memainkan alat musik drumband
Pernahkah kamu mendengarkan bunyi music drumband? Ketika para pemain drumband akan tiba, terdengar suara music merdu yang dimainkan bersama, walaupun orangnya belum terlihat. Suara music drumbanad yang belum kelihatan para pemainnya tetap dapat kamu dengar. Hal ini membuktikan bahwa bunyi merambat melalui medium udara, sehingga bisa didengar oleh kita.
Suatu eksperimen yang telah dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa sebuah bunyi nyaring membutuhkan waktu lima sekon untuk sampai ke telinga kamu melalui udara. Jika bunyi tersebut merambat melalui air, ternyata lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu empat sekon. Jika bunyi tersebut melalui besi, ternyata hanya membutuhkan tiga sekon, atau satu sekon lebih cepat daripada dalam zat cair. Hal ini membuktikan bahwa di dalam medium yang berbeda, cepat rambat bunyi akan berbeda pula. Berikut data cepat rambat gelombang bunyi pada beberapa medium.



 Kesimpulan.
1.       Bunyi adalah bentuk energi yang merambat dalam bentuk gelombang llongitudinal.
2.       Bunyi dihasilkan dari sumber getaran dalam suatu medium.
3.       Srarat terdengarnya bunyi yaitu:
·         Terdapat sumber bunyi.
·         Terdapat medium.
·         Terdeiteksi oleh telinga atau alat pendengar.
4.       Gelombang bunyi merambat melalui zat antara yaitu zat gas (udara), zat cair dan zat padat.
5.       Cepat rambat bunyi berbeda-beda dalam setiap medium yang berbeda.

 

Buku IPA Fisika jilid 2 (Esis) hal 109-132
Mari mencoba sains (Regina) hal 2-41
IPA terpadu SMP dan MTs untuk kelas VIII
IPA fisika gasing



0 komentar:

Posting Komentar