Ingin tahu contoh pembuatan juranal skripsi,,,??? coba lihat disini,
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip,
tetapi merupakan proses penemuan. Melalui proses belajar IPA diharapkan siswa
memahami fenomena yang terjadi di alam sekitar serta mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari menjadi suatu produk yang bermanfaat. Fisika merupakan
salah satu cabang IPA yang mengkaji tentang fenomena alam dan memegang peranan
yang sangat penting dalam perkembangan sains dan teknologi serta konsep hidup
yang harmonis dengan alam (Wisma Tugu, 2008 : 445) dalam Hasnawati (2006 : 3).
1
|
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan guru di MTs Mambaul Ulum Sampang, bahwa hasil belajar siswa khususnya
pada mata pelajaran IPA fisika masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum
(KKM) yaitu masih dibawah nilai 70, hal ini terjadi karena : 1). Sistem
pembelajaran yang menoton sehingga berdampak pada berkurangnya pemahaman konsep
fisika siswa, dimana banyak sekali konsep fisika yang berhubungan dengan
kehidupan nyata 2). Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran, 3). Rendahnya
antusias serta aktivitas siswa dalam kelas pada mata pelajaran fisika.
Untuk itu diperlukan strategi
belajar baru yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang tidak
mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong
siswa mengkontruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. Melalui landasan
filosofi kontruktivisme, pendekatan contextual
teaching and learning ini berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk berbagi
pengalaman dan gagasan. Siswa ditempatkan sebagai subjek belajar yang memiliki
karakteristik, gaya belajar dan minat terhadap berbagai hal yang apabila digali
potensinya akan dapat berkembang kreatif dan inovatif.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning merupakan pendekatan belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat (Agus Suprijono, 2009 : 79-80) dalam Hasnawati (2006 : 25).
Dengan konsep itu belajar diharapkan lebih bermakana bagi siswa. Proses pembelajaran
berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa mengalami, bukan transfer ilmu
pengetahuan dari guru ke siswa. Karena siswa perlu mengerti apa makna belajar,
apa manfaatnya dalam status mereka dan bagaimana mencapainya. Dengan begitu
mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk
hidupnya nanti.
Selain
menggunakan pendekatan CTL, adapun penggunaan media pembelajaran juga sangat
menunjang pada keefektifan dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media
pembelajaran yang dimaksud yaitu
media powerpoint. Media Powerpoint dapat digunakan pada tahap
penyajian materi pembelajaran, sehingga waktu yang digunakan untuk menyajikan
materi dapat dipersingkat. Karena pendidik tidak perlu mencatat materi yang
disajikan pada papan tulis. Powerpoint adalah
salah satu software yang dirancang
khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam
penggunaan dan relatif murah. Karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat
penyimpanan data (data storage). Powerpoint dapat digunakan sebagai media
pembelajaran. (Tejo Nurseto, 2011 : 31) dalam Fitri Nor Fauzah (2013 : 3).
Febri
Munda Aji Qisthy (2012 : 5) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pendekatan CTL
dapat meningkatkan hasil dan efektifitas
belajar siswa kelas
VIII
SMP Negeri 5 Cilacap. Fitri Nor Fauzah (2013 : 68) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
penggunaan media powerpoint terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa. Kusdwiutomo (2008 : 113) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh serta adanya interaksi antara pembelajaran fisika dengan
media powerpoint disertai animasi,
modul dilengkapi alat peraga dan kreativitas siswa. Penelitian
lain oleh Rahmawati (2009 : 76) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dan terdapat perbedaan yang signifikan.
Sesuai latar belakang masalah
tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Menggunakan Media Powerpoint Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Fisika Siswa Di Kelas VIII MTs Mambaul Ulum Sampang“.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh yang
signifikan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa pada sub pokok Bunyi dan cepat
rambat bunyi?.
2. Bagaimana
peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan
menggunakan media powerpoint?.
1.3 Tujuan
Penelitian
Dari rumusan permasalahan diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Mengetahui ada
atau tidak adanya pengaruh yang signifikan pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan menggunakan media powerpoint terhadap peningkatan hasil
belajar siswa.
2. Mengidentifikasi peningkatan
hasil belajar fisika siswa setelah diterapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media powerpoint pada sub pokok bahasan bunyi dan cepat rambat bunyi di kelas VIII MTs Mambaul Ulum Sampang.
1.4 Manfaat
Penelitian
Penulis berharap dari hasil penelitian
ini dapat bermanfaat :
1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya
pada pembelajaran fisika menggunakan pendekatan
Contectual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan
media powerpoint.
2. Bagi pendidik, penelitian ini dapat
dijadikan masukan atau sumbangan pemikiran dalam pelaksanaan dan pengembangan
kegiatan pembelajaran di sekolah.
3. Bagi peserta didik, penelitian ini perhatian
peserta didik terhadap mata pelajaran fisika meningkat sehingga peserta didik
dapat lebih aktif dan kreatif lagi dikemudian hari.
4. Bagi Peneliti, penelitian ini dapat
menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan pendekatan
pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar siswa.
1.5 Hipotesis
Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
(Arikunto, 2010). Berdasarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini penulis
mempunyai hipotesis bahwa:
Ha
= Ada pengaruh yang signifikan
pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) dengan menggunakan media powerpoint
terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa di kelas VIII MTs Mambaul Ulum
sampang.
Ho
= Tidak ada pengaruh yang signifikan
pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) dengan menggunakan media
powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa di kelas VIII
MTs Mambaul Ulum sampang.
1.6 Definisi Operasional
1.
Pendekatan Contextual Teaching
and Learning (CTL)
merupakan konsep belajar yang akan membantu dalam mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama
pembelajaran efektif, yaitu: Konstruktivisme (Contructivisme), bertanya (Questioning),
menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan
(Modeling), Refleksi (Reflection), dan penilaian sebenarnya (Authentic Assessment).
2.
Media Powerpoint adalah alat bantu presentasi yang digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang dirangkum dan dikemas dalam slide powerpoint. Sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami penjelasan kita melalui visualisasi yang terangkum
di dalam slide.
3.
Peningkatan hasil
belajar adalah adanya perubahan kemampuan yang lebih baik setelah dilaksanakan
proses pembelajaran, yaitu dapat dilihat dari hasil pos test dikurangi hasil pretest.
4.
Pembelajaran
konvensional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan metode atau sistem pembelajaran yang menoton
dan tidak berkembang.
download gratis disini, BAB I
untuk melanjutkan ke bab selanjutnya, silahkan klik disini
download gratis disini, BAB I
untuk melanjutkan ke bab selanjutnya, silahkan klik disini
0 komentar:
Posting Komentar